السلام عليكم  و رحمة الله  وبركاته
الحمد لله  والصلاة  والسلام على رسول الله  وعلى آله  وصحبه  ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد

Anak bergumamnya membaca Al-Qur’an..❓Anak bermain sambil melantunkan Al-Qur’an..?
dan Seolah olah, Al-Qur’an sudah mereka hafal diluar kepala..?
Apa bisa..???
Mana mungkin…?

Mungkin saja..biidznillah..inilah harapan kita..

Jika kita melihat sejarah,

Di masa Rasulullah, banyak anak-anak para sahabat yg demikian

Di era Khalifah Harun Ar-Rasyid, bahkan menjadi “program pemerintah” utk menjadikan anak-anak hafal Al-Qur’an sebelum baligh. Di masa inilah, Kuttab diresmikan sebagai lembaga pendidikan dasar bagi anak-anak kaum muslimin.

Para Ulama seperti Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Ma’in, Abu Tsaur, merupakan contoh pelita ummat yg memakmurkan kejayaan Islam di era Harun Ar-Rasyid tersebut.

Jika anak bisa hafal Al-Qur’an sebelum baligh, sejarah membuktikan, bahwa dunia dan akherat akan “dimudahkan” Allah Ta’ala untuknya.

Tentu tidaklah mudah, mengarahkan anak kecil supaya bisa rajin dan semangat menghafal Al-Qur’an. Tapi, ya itulah, investasi kita yg harus kita bina sejak dini. Rasulullah telah mengatakan bahwa anak kita adalah hasil usaha kita. Baik dan buruknya, orangtua sangat berpengaruh.